Bagian pompa submersible memiliki banyak bagian yang perlu dipastikan bekerja secara maksimal supaya pompa selalu berfungsi baik. Namun ada beberapa bagian pada pompa ini yang cukup mudah rusak dibandingkan bagian lainnya sehingga perlu mendapat perhatian lebih. Berikut beberapa bagian pompa submersible yang paling rentan dan cara untuk melindunginya dari kerusakan.

Seal Bagian Pompa Submersible

Pompa submersible atau pompa celup sesuai namanya, beroperasi dalam kondisi terendam sepenuhnya di dalam air. Oleh karena itu, seal atau penutup kedap air adalah salah satu komponen luar yang sangat penting karena bertugas untuk mencegah air masuk ke dalam bagian pompa bahkan dalam jumlah yang paling sedikit sekalipun.

Seal biasanya rusak karena beberapa faktor. Faktor pertama adalah efek penggunaan yang sudah lama sehingga seal menjadi aus, terutama untuk seal pompa submersible yang beroperasi di lingkungan yang keras. Suhu yang ekstrim baik terlalu tinggi atau rendah juga bisa berpotensi merusak seal secara cepat.

Karena itulah penting untuk selalu memastikan bahwa seal selalu berfungsi secara maksimal setiap waktu. Cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kerusakan seal adalah dengan melakukan pemeriksaan dan pembersihan secara rutin. Jika ternyata dilakukan kerusakan atau kebocoran sekecil apapun, segera ganti seal tersebut.

Bearing

Bearing adalah bagian pompa submersible selanjutnya yang cukup sering dan mudah rusak. Kerusakan bagian bearing ini biasanya terjadi karena pelumasan yang kurang sehingga gesekan yang terjadi berlebihan dan menyebabkan keausan bahkan kerusakan permanen. Tidak hanya itu, adanya benda asing atau kotoran yang menyumbat bisa membuat bearing lebih cepat aus dan kemudian rusak.

Beban kerja yang terlalu berat juga bisa berpotensi secara signifikan untuk memperpendek usia bearing. Suhu air yang terlalu rendah atau tinggi juga bisa mengakibatkan hal ini. Oleh karena itu, berbagai langkah pencegahan perlu dilakukan untuk melindungi bearing dan memperpanjang usia pakainya.

Pastikan Anda melakukan pelumasan yang tepat dan cukup untuk mengurangi gesekan dan membuat bearing lebih tahan lama. Selanjutnya, pastikan Anda melakukan pemeriksaan rutin dan memeriksa apakah ada suara atau getaran aneh dari bagian ini. Jika ternyata memang ditemukan, berarti ada sesuatu yang salah dari bearing tersebut dan perbaikan atau penggantian akan diperlukan. 

Untuk melindungi bagian pompa submersible yang satu ini dari potensi kerusakan, Anda juga bisa memastikan kebersihannya. Pastikan bahwa di dalam bearing tidak ada benda asing atau kotoran yang bisa mengganggu kinerjanya. Selain itu, pastikan juga tidak memaksa pompa submersible bekerja di luar kapasitasnya karena bearing bisa mengalami overload yang kemudian akan berujung pada keausan dini dan juga kerusakan besar.